Otomotifmobil.com – Minyak rem selalu berkurang, tentu saja kalimat ini memiliki makna yang sedikit berbeda dengan minyak rem berkurang. Minyak rem selalu berkurang lebih cenderung bisa diartikan dengan terlalu sering nambah minyak rem karena begitu minyak rem ditambah setelah kendaraan dipakai jalan satu atau dua hari minyak rem berkurang lagi.
Penjelasan minyak rem selalu berkurang diatas artinya adalah terdapat kebocoran pada sistem rem, meskipun kebocoran tersebut hanya setetes demi setetes atau pun hanya berupa rembesan minyak rem.
Lain halnya dengan minyak rem berkurang, untuk hal ini biasanya diartikan level minyak rem berkurang setelah berbulan-bulan atau pun bahkan tahunan dan kondisi level minyak rem berkurang ini adalah sesuatu yang wajar karena semakin lama kampas rem atau brake pad semakin menipis, dengan semakin menipisnya kampas rem akan membuat volume minyak rem pada tabung reservoir minyak rem akan menurun menuju level Low.

Akan tetapi ketika kampas rem diganti dengan yang baru atau dengan kampas rem yang masih tebal, tentu saja ketika mengganti kampas rem yang lebih tebal perlu untuk mendorong piston caliper mundur, saat piston caliper rem didorong kebelakang maka minyak rem juga ikut terdorong naik kembali ke tabung reservoir minyak rem sehingga level minyak rem pada tabung reservoir kembali naik. Silakan lihat Cara Ganti Kampas Rem Cakram Mobil.
Minyak rem selalu berkurang artinya terdapat kebocoran pada sistem rem, kebocoran pada sistem rem bisa menyebabkan rem blong dan berbahaya jika kendaraan dipakai berkendara.
Berikut beberapa penyebab minyak rem selalu berkurang yang bisa ditelusuri satu persatu, yaitu:
1. Periksa kebocoran pada master rem, untuk mobil lama biasanya sil master rem sudah kalah dan bocor, akibatnya minyak rem mengalir menuju boster rem, untuk minyak rem bocor ke boster rem pernah saya temukan pada mobil lama kijang grand.

2. Cek master kopling untuk mobil transmisi manual jika minyak kopling menjadi satu dengan minyak rem, cek master kopling bawah dan master kopling atas, untuk master kopling bawah pada mobil tertentu tidak akan terlihat karena posisi master kopling berada didalam transmisi, contohnya pada nissan livina, akan tetapi jika terdapat kebocoran pada minyak kopling masih bisa dilihat dari sambungan bak persneleng dengan mesin, pada sambungan antara mesin dengan bak persneleng akan terlihat tetesan minyak rem.
3. Pada mobil dengan REM ABS, Periksa pada abs modulator apakah terlihat basah oleh minyak rem, tetapi jarang terjadi kebocoran pada abs modulator.
4. Periksa kebocoran minyak rem pada masing-masing roda, kebocoran minyak rem pada roda biasanya disebabkan oleh kerusakan pada sil piston rem akibat adanya karat, terutama pada piston rem roda belakang yang menggunakan rem tromol. Dan periksa pula sambungan pada napel yang berada di masing-masing roda.

5. Cek kebocoran pada pipa-pipa minyak rem yang berada di kolong mobil, bisa jadi akibat terjadi benturan (menabrak batu) saat mobil jalan mengakibatkan kebocoran pada pipa minyak rem.
6. Cek kebocoran minyak rem pada Valve Assy – Load Sensing, jika kendaraan dilengkapi dengan komponen tersebut, seperti contoh kebocoran pada valve assy – load sensing pada nissan grand livina, silakan lihat gambar dibawah ini.

Pada gambar 5 diatas, minyak rem yang bocor dari valve assy – load sensing mengumpul di karet penutup valve hingga penuh dan karet menggembung.
Catatan Penting Tentang Kebocoran Minyak Rem
Penyebab kebocoran minyak rem pada sistem rem harus diperiksa secara menyeluruh dan meskipun hanya bocor sedikit saja, maka harus segera diperbaiki dan jika ada komponen rusak harus di ganti. Semoga berguna.