Otomotifmobil.com – Artikel tentang apa penyebab mesin mobil diesel sulit hidup di pagi hari atau mesin susah hidup saat mesin masih dalam kondisi dingin meski di siang hari, bisa dengan gejala yang lain yaitu setelah starter beberapa kali mesin bisa hidup, kalau mesin sudah panas atau mesin terasa hangat mesin diesel hidup dengan mudah.
Pada umumnya mesin diesel yang susah hidup pada pagi hari atau ketika mesin masih dingin disebabkan oleh kerusakan atau masalah pada glow plug atau masalah pada busi pemanas,atau problem pada kelistrikan busi pijar. Seperti hanya pertanyaan relasi saya yang bertanya kalau mobilnya sulit hidup setelah mesin dingin “Mo tanya Mas, klau sdh dingin mobilnya sulit hidup, kira-kira apanya Mas?”.
Penyebab Masalah Kerusakan Busi Pemanas Mobil Diesel
Masalah pada glow plug atau busi pemanas tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah:
1. Control Unit Rusak, control unit berguna atau berfungsi untuk mengatur timer glow plug.
2. Relay Busi Pemanas Rusak
3. Sekring Busi pemanas rusak
4. Busi pemanasnya itu sendiri yang mengalami kerusakan.
Bagaimana cara untuk menentukan kerusakan atau menganalisa kerusakan apakah dari skelistrikan busi pemanas ataukah kerusakan pada busi pemanas itu sendiri cukuplah mudah.
Cara mengecek Busi pemanas/ busi pijar/glow plug bekerja atau tidak, yaitu cek voltage atau tegangan pada terminal busi pijar sesaat setelah kunci kontak On, jika ada tegangan 12 volt untuk mobil diesel dengan 1 aki, berarti sistem kelistrikan busi pijar normal.
Setelah diketahui kelistrikan busi pemanas normal, periksa busi pemanasnya itu sendiri dari kemungkinan rusak atau putus, karena jika busi pemanas rusak meskipun terdapat tegangan listrik 12 volt beberapa detik ketika kunci kontak ON, busi pemanas di dalam mesin tidak dapat berpijar atau tidak dapat memanaskan solar.
Cara Mengecek Busi Pemanas Masih Baik atau Tidak
Untuk memeriksa busi pemanas masih baik atau tidak ada beberapa cara yang bisa dilakukan diantaranya adalah:
1. Gunakan Ampere meter atau Tang amper untuk melihat berapa arus listrik yang mengalir ke busi pijar secara keseluruhan. Kita ambil contoh busi pijar dengan nilai tahanan 1 ohm dan tegangan aki 12 Volt, untuk tiap satu busi pijar akan mengalir arus listrik sebesar 12 ampere atau arus listrik secara keseluruhan kalau mesin menggunakan 4 buah busi pijar, maka arus listrik ke busi pijar secara keseluruhan adalah sekitar 12 ampere di kalikan 4 yaitu sekitar 48 ampere. Dari nilai ampere aktual keseluruhan kita bisa menganalisa berapa busi pijar yang bekerja dan berapa buah busi pijar yang mati.
2. Gunakan Avo meter digital atau avometer jarum, pilih skala ukur ohm meter untuk mengukur nilai resistansi atau nilai tahanan pemanas pada busi pijar. Nilai tahanan busi pemanas yang normal adalah kurang dari 1 ohm, ini saya ambil contoh busi pemanas pada mobil Nissan Cedric diesel.
Untuk mengukur nilai tahanan pada tiap-tiap busi pijar, lepaskan aki atau off kan kunci kontak. Buka kabel utama ke busi pijar dan lepaskan plat penghubung antar busi pijar. Ukur nilai tahanan pada ujung busi pemanas dengan body busi pemanas yang tertanam ke mesin.Cara lain mengukur juga bisa dilakukan dengan melepas busi pijar dari mesin menggunakan kunci 12mm, kemudian ukur nilai tahanan busi pijar menggunakan avometer digital seperti gambar diatas. Gambar diatas adalah contoh busi pijar rusak dengan nilai tahanan sampai 80 Ohm, kalau busi pijar putus atau sering dibilang open circuit, maka tidak menunjukan nilai tahanan. Maka busi pijar harus diganti dengan yang baru.
Semoga bermanfaat.