Otomotifmobil.com – Beberapa faktor penyebab kondensor ac panas pada ac mobil, kondensor pada sistem ac mobil merupakan salah satu komponen ac mobil yang berfungsi untuk merubah gas freon yang dipompa kompresor ac menjadi zat cair sebelum dikabutkan lagi oleh katup ekspansi.
Kondensor ac panas pada ac mobil adalah suatu hal wajar karena terjadi tekanan tinggi setelah gas freon ditekan atau dipompa oleh kompressor ac, hal ini bukan berarti freon yang didalam kondensor ikut menjadi panas, karena ketika freon dikeluarkan dari service valve (pentil) tekanan tinggi, freon tetap dingin, freon tidak ikut menjadi panas, tekanan tinggi di dalam kondensor yang menjadi penyebab kondensor ac panas.
Untuk membuang panas kondensor ac agar proses kondensasi (perubahan gas freon menjadi cair) pada kondensor maka diperlukan komponen tambahan agar ac mobil menjadi dingin dan biasanya komponen yang bertugas untuk membuang panas kondensor ac sering disebut extra fan atau fan radiator yang sekaligus berfungsi sebagai extra fan.
Berikut Beberapa Penyebab Kondensor Ac Panas pada Mobil
1. Fan radiator atau extra fan tidak berputar, extra fan mati saat ac mobil dinyalakan, jika fan radiator atau extra fan mati saat ac hidup akan menyebabkan tekanan berlebihan dan kondensor ac kepanasan. Efek kondensor ac terlalu panas akibat fan tidak bekerja adalah ac panas karena kompresor ac tidak bekerja, ini disebabkan karena pada sistem ac dilengkapi dengan pengaman tekanan berlebihan pada saluran atau pipa ac sisi tekanan tinggi. Pengaman tersebut bekerja untuk memutus sirkuit arus listrik ke magnetic clutch ac.
Fan radiator dan atau extra fan tidak berputar saat ac hidup ini ada pengecualian karena beberapa merek mobil memang dirancang agar fan radiator dan ektra fan tidak langsung hidup ketika ac dinyalakan, akan tetapi menunggu temperatur mesin sedikit hangat.
2. Kedua, penyebab kondensor ac panas adalah karena saluran ac tersumbat atau kondensor ac tersumbat pada bagian keluar, seperti contoh filter didalam kondensor yang berada dibawah silica gel tersumbat, seperti gambar dibawah ini.
Seperti terlihat pada gambar diatas, kotoran pada filter kondensor akan menghalangi sirkulasi freon menuju evaporator dan menyebabkan panas dan tekanan berlebihan pada kondensor meskipun fan radiator berputar, kondisi seperti ini bisa merusak kompresor ac dan freon bisa keluar menembus seal oring atau pun melalui katup pengaman pada kompressor ac atau pun menembus sambungan slang fleksibel tekanan tinggi.
3. Kisi radiator dan kondensor tersumbat oleh debu, saat fan radiator hidup, debu atau pun kotoran bisa saja terhisap oleh kipas radiator dan membuat kisi-kisi pada radiator atau pun kondensor tersumbat.
4. Putaran kipas radiator terbalik, hal ini bisa membuat kondensor ac lebih panas karena panas dari radiator dihembuskan oleh angin kipas radiator menuju kondensor.
5. Kondensor ac terkena panas mesin, biasanya ditepi kiri atau kanan kondensor terdapat pembatas terbuat dari bahan plastik, pembatas ini berfungsi agar angin panas dari kipas radiator tidak memantul kedepan kondensor dan dihisap lagi oleh kipas radiator. Ini biasanya sering ditemukan pada kendaraan sehabis perbaikan body depan dan lupa memasang pembatas tersebut, umumnya terjadi pada mobil sedan yang memiliki mesin melintang ke samping.
Itulah beberapa hal yang bisa menyebabkan kondensor ac panas, sehingga mengurangi kemampuan ac mobil untuk mendinginkan kabin, semoga berguna.