Otomotifmobil.com – Indikator panas mesin mobil menyala hanya akan ditemui untuk kendaraan-kendaraan yang menggunakan lampu LED untuk indikator panas mesin, seperti contoh Vios atau Honda Jazz dan tidak lagi menggunakan jarum analog sebagai tanda temperatur mesin. Indikator panas mesin mobil ini terlihat seperti gambar thermometer yang dimasukan ke wadah air.
Biasanya lampu indikator panas mesin ini menggunakan dua warna berbeda pada satu mobil.
Pertama adalah indikator panas mesin warna biru atau hijau akan menyala saat mesin masih dingin, kemudian indikator panas mesin warna biru ini akan mati setelah mesin sudah mulai panas.
Kedua adalah indikator panas mesin warna merah, biasanya indikator panas mesin merah akan menyala sesaat setelah kunci kontak ON, jika kita ON kan kunci kontak dalam kondisi mesin yang sudah panas dan kemudian lampu indikator panas mesin ini mati, itu adalah hal yang normal.
Akan tetapi jika kita sedang berkendara atau mesin sedang hidup atau mobil sedang jalan dan tiba-tiba lampu indikator panas mesin warna merah ini nyala, itu artinya telah terjadi overheat pada mesin atau temperatur mesin terlalu panas.
Tips Saat Indikator Panas Mesin Menyala
Apa Yang Harus Dilakukan Jika Indikator Temperatur Panas Mesin Nyala Saat Mesin Hidup?
Pertama: Matikan mesin segera, jangan dipaksakan mobil jalan, agar tidak terjadi kerusakan fatal pada mesin.
Kedua : Cari tahu penyebab indikator panas mesin mobil ini nyala, apakah kipas radiator tidak berputar, apakah air radiator kurang, apakah tutup radiator masih ditempatnya, apakah v-belt yang memutar pompa air masih utuh, yang kesemuanya sudah saya tulis, silakan lihat DISINI.
Ketiga: Saran saya, jika kita tidak faham atau kurang faham dan tidak mengerti dengan mesin, lebih baik pinggirkan mobil ditempat aman, matikan mesin dan hubungi bengkel yang dipercaya.