Otomotifmobil.com – Apa itu DTC P0012 pada mobil daihatsu gran max vvt-i 1.5? DTC P0012 artinya adalah “Camshaft Position ‘A’ – Timing Over-Retarded (Bank 1)”. Atau dengan kata lain DTC P0012 adalah kode umum OBD2 yang menunjukan bahwa posisi camshaft (noken as) IN terlalu mundur dari posisi yang diperintahkan oleh ECM dan ini terdeteksi oleh CMP sensor yang terletak dibelakang camshaft.
Penyebab DTC P0012 Daihatsu Gran Max VVt-i
Beberapa hal yang bisa memicu dtc P0012 antara lain adalah:
1. Oil Control Valve tidak bekerja atau macet pada posisi valve terbuka terus.
2. Timing mesin tidak tepat atau kurang pas.
3. Dan yang ketiga ini khusus mungkin tidak ada di manual kendaraan, yaitu mobil Daihatsu Gran Max VVT-i tetapi terpasang mesin non VVt-i.
Tanda-Tanda DTC P0012 Daihatsu Gran Max
1. DTC P0012 akan menyalakan indikator lampu check engine pada daihatsu gran max 1.5 VVT-i setelah mesin mobil beberapa saat lama nyala. Jadi lampu check engine tidak menyala langsung sesaat setelah mesin hidup.
2. Rpm mesin saat idle cenderung lebih tinggi, rpm mesin terbaca oleh alat scan berada di sekitar 950 rpm sedangkan normal berada di sekitar 700 rpm.
Tips Mengatasi DTC P0012 Daihatsu Gran Max
1. Cek kinerja OCV secara manual dengan cara memberi tegangan listrik 12 volt secara langsung saat mesin hidup atau silakan lihat Cara Cek OCV pada Mesin VVT-i.
2. Cek timing mesin dari kemungkinan posisi timing yang tidak tepat.
3. Seperti tertulis pada Penyebab DTC P0012 pada point ke tiga diatas, tentu saja hal tersebut tidak bisa diatasi, karena mesin yang terpasang non VVT-i tidak menggunakan sprocket VVT-i.
Gambar diatas ini adalah bentuk sprocket VVT-i pada daihatsu gran max 1.5 VVT-i.
Semoga berguna.