Otomotifmobil.com – Mesin mobil mrebet erat sekali kaitannya dengan boros pemakaian bahan bakar atau mobil boros bbm, khususnya pada mobil-mobil injeksi.
Penyebab mesin mrebet secara umum adalah karena sistem bahan bakar dan pengapian, permasalahan mesin mrebet pada tiap merek mobil bisa jadi disebabkan oleh hal yang berbeda-beda tergantung sistem yang dipergunakan, yang pada intinya adalah karena sistem pembakaran diruang mesin tidak sempurna.
Apa hubungan antara mesin mrebet dan mobil boros bbm? beberapa kasus yang sering ditemui ketika terjadi keluhan bbm boros adalah karena mesin terasa mrebet meskipun mrebet tersebut kalau kita tidak peka dengan getaran saat mesin hidup, gejala mesin mrebet tersebut tidak akan terasa.
Mesin mrebet akan membuat tenaga mesin kurang, tenaga mesin kurang tentu saja ECM atau ECU mesin akan memberikan suplai bahan bakar lebih banyak, belum lagi jika beban mesin bertambah karena ac mobil nyala, banyak penumpang di dalam kabin dan lain-lain. Sehingga saat dibandingkan dengan jarak yang ditempuh, pemakaian bbm akan lebih banyak, gambaran mudahnya seperti itu.
Gambaran diatas sekaligus untuk menjawab pertanyaan mengapa jika ac mobil menyala bensin terasa boros sekali ?
Tetapi masih banyak penyebab bbm boros jika digali lebih dalam, seperti halnya contoh karena engine speed saat idle terlalu tinggi, hal ini salah satu contohnya sudah saya tulis juga silakan lihat DISINI atau DISINI.
Kembali ke judul artikel Mesin Mrebet, BBM Boros dan DTC P1604, awalnya adalah keluhan BBM Boros, karena mesin mrebet nya halus sehingga tidak terlalu terasa dan tidak diperhatikan, tetapi ketika menggunkan scan tool, terekam oleh ECM Vios 2013 dengan code P1604 yang artinya Startability Malfunction, hal ini bisa diartikan sebagai kegagalan sistem starter engine, yang bisa juga diartikan waktu starter hingga mesin hidup agak lama, sebagai akibat masalah pada sistem bahan bakar atau sistem pengapian.
Saat periksa sistem pengapian untuk melihat kondisi busi yang menyebabkan mesin mrebet halus tersebut, pada lubang busi silinder nomor satu, lubang tempat busi dan coil penuh dengan air yang sepertinya sudah lama air tersebut berada di lubang busi, silakan lihat gambar dibawah ini.
Setelah lubang busi yang dipenuhi air tersebut dibersihkan, dan keempat busi di buka, terlihat jelas keempat elektroda masing-masing busi berwarna kehitaman, yang bisa diartikan bahan bakar tidak terbakar dengan sempurna atau ECM memberikan suplai bensin lebih banyak ke mesin untuk mengimbangi tenaga mesin yang kurang seperti uraian diatas.
Setelah semuanya dibersihkan dan dipasang kembali, termasuk busi dan sisa air di lubang busi atau lubang coil dibersihkan, ketika mesin dihidupkan, putaran mesin lebih halus, tidak terasa getaran-getaran kecil terasa dari hidupnya mesin. Tidak lupa pula setelah mesin hidup normal untuk clear fault data (DTC P1604) tersebut.
Semoga artikel dan uraian diatas bermanfaat, mesin mrebet bisa dijadikan indikator penyebab mobil boros bbm, salam Otomotif.