Otomotifmobil.com – Memperbaiki dan mencari tahu apa penyebab mesin Ford ranger 2009 dengan isi silinder 3000 cc ini mati secara tiba-tiba saat mobil jalan diatas 80 km/jam.
Mesin Ford ranger menggunakan diesel common rail, saat mesin mati mendadak selagi jalan, lampu check engine langsung menyala dan beberapa trouble code muncul sekaligus, silakan lihat gambar dibawah.
Berikutt adalah data trouble code yang ada saat mesin mati mendadak pada ford ranger, yaitu:
Dtc P0088 artinya fuel rail pressure sensor circuit hight input
Dtc P0627 artinya fuel pump A control circuit/Open
Dtc P0340 artinya camshaft Posisi Sensor A Circuit (Bank 1 or single sensor)
Dtc P0093 artinya Fuel system Leak Detected-Large Leak.
Penyebab utama mesin mati tiba tiba saat jalan pada kasus ini adalah karena kebocoran besar pada common rail atau dibaca oleh ecu sebagai DTC P0093, dtc ini sepertinya memicu dtc lain seperti terlihat gambar diatas, sehingga ecu mesin memutuskan aliran solar dari injektor ke mesin.
Dari data stream yang saya lihat saat mesin masih bermasalah pada tekanan bahan bakar adalah terjadi lonjakan tekanan yang cukup tinggi secara tiba-tiba dan tekanan turun secara tiba-tiba pula. Ketika mesin akselerasi pada 3000 rpm atau 4000 rpm, akibat kerusakan pada pressure regulator, tekanan bahan bakar bisa mencapai 150000 kpa dan kadang langsung turun drastis ke 120.000 kpa atau 90.000 kpa.
Setelah mesin mati mendadak saat jalan, mesin ford ranger tersebut menjadi susah dihidupkan, mesin bisa hidup normal kembali setelah dibiarkan dingin sekitar 15 sampai 30 menit.
Pada fuel rail terdapat regulator tekanan yang berfungsi juga untuk mengatur tekanan solar pada common rail dengan mengembalikan solar ke tangki bahan bakar.
Solusi perbaikan masalah seperti ini adalah dengan mengganti pressure regulator pada common rail, tetapi jika pada bagian pada sisi common rail terdapat semacam goresan atau cacat, dengan hanya mengganti regulator tekanan, solar akan tetap bocor kembali ke Nol KPA saat mesin dimatikan. Akibatnya mesin agak lama saat starter untuk bisa hidup karena fuel pump harus mengisi solar terlebih dahulu ke common rail.
Setelah penggantian dilakukan satu set common rail, yaitu dengan mengganti pressure regulator dan sekaligus pressure sensor atau sensor tekanan solar pada common rail, mobil di coba test jalan, dan mesin sudah normal kembali, serta tidak terdapat lonjakan tekanan solar dilihat dari datastream alat scanner.
Saat mesin sudah dimatikan untuk beberapa menit, tekanan solar pada common rail masih bisa terbaca sekitar 460 kpa dan hidup mesin saat distarter pun tidak lagi memerlukan waktu yang lama seperti sebelumnya.
Semoga berguna.