Otomotifmobil.com – Mengenal fungsi dan komponen serta cara kerja sistem pengisian aki pada mobil atau sistem pengisian baterai pada mobil (charging system), yang dalam bahasa keseharian kita kenal sebagai komponen untuk mengisi setrum aki mobil.
Fungsi sistem pengisian accu atau aki pada mobil adalah termasuk sistem penting pada sebuah kendaraan untuk menyediakan sumber listrik yang dipergunakan oleh semua peralatan listrik yang terdapat pada mobil, seperti menyalakan lampu besar, mengisi listrik ke aki dan mensuplai listrik untuk instrumen-instrumen kelistrikan yang lain yang ada di mobil.
Fungsi dan Komponen Sistem Pengisian Aki Pada Mobil
Berikut adalah komponen-komponen yang berperan pada sistem pengisian mobil, silakan lihat gambar berikut ini.
Seperti terlihat pada gambar diatas, komponen sistem pengisian terdiri dari beberapa komponen yaitu:
1. Alternator, fungsi alternator adalah sebagai pembangkit listrik agar muatan listrik aki tidak habis karena dipakai oleh komponen-komponen mobil yang menggunakan listrik. Tanpa Alternator hanya dengan aki, mobil hanya bisa hidup hanya menempuh jarak beberapa kilometer, kira-kira 5 sampai 10km jarak yang bisa ditempuh oleh mobil tanpa Alternator.
2. Accu atau Aki atau Battery, Fungsi accu atau aki adalah untuk menyimpan muatan listrik yang dihasilkan oleh Alternator untuk dipergunakan saat mesin mobil mati dan saat starter mesin.
3. Drive Belt, fungsi drive belt atau fan belt atau tali kipas adalah untuk menghubungkan putaran mesin dengan Alternator, sehingga Alternator bekerja ketika mesin berputar, jika drive belt putus, sistem pengisian aki mobil akan terhenti.
4. Fuse Box Alternator, fungsi sekring ALT atau sekring Alternator adalah untuk melindungi arus listrik lebih, baik arus yang mengalir dari Alternator maupun sebaliknya dari Aki ke Alternator jika Alternator konslet, agar tidak terjadi kebakaran pada perkabelan mobil.
5. Charging Indikator, Indikator Pengisian Aki berfungsi untuk mengetahui apakah sistem pengisian bekerja dengan baik atau tidak.
6. Kunci Kontak, Kunci kontak atau Engine Switch berfungsi untuk menyambung dan memutus suplai listrik mobil dari Aki, kecuali beberapa peralatan listrik mobil yang memerlukan listrik stand by dari aki tidak melewati kunci kontak, seperti modul alrm, ECM, Door switch, room Lamp dan lain-lain.
Cara Kerja Sistem Pengisian Pada Mobil
Berikut adalah cara kerja sistem pengisian baterai pada mobil, ketika kunci kontak ON, pada Alternator terbentuk medan magnet dan lampu charging Indicator (Gambar Aki) menyala didashboard, saat engine start atau mesin berputar Lampu Charging Indikator mati, yang artinya sistem pengisian mobil telah bekerja dengan baik untuk mensuplai semua kebutuhan listrik di mobil.
Untuk pengunjung otomotifmobil.com yang memiliki masalah tentang sistem pengisian mobil, silakan kunjungi Artikel Masalah Pengisian Mobil.