Otomotifmobil.com – MAF sensor pada mobil dengan sistem injeksi bahan bakar, baik diesel atau bensin bisa ditemukan MAF sensor dan umumnya MAF sensor terletak dirumah filter udara atau setelah filter udara, pada mobil bensin pada efi tipe L dan pada mobil diesel bisa ditemukan pada mobil diesel dengan sistem common rail seperti Toyota Fortuner, Ford Ranger dan lain-lain.
Fungsi Mass Air Flow (MAF) meter adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang mengalir melalui throttle valve atau katup gas pada throttle body pada mobil EFI.
ECM atau Engine Control Module menggunakan informasi banyaknya udara yang melewati MAF sensor untuk menentukan waktu injeksi bahan bakar dan untuk menyediakan perbandingan udara-bahan bakar yang tepat.
Prinsip Kerja MAF Sensor atau Cara Kerja MAF Sensor
Pada bagian dalam Mass Air Flow meter terdapat kabel pemanas platinum yang terkena aliran udara pada intake setelah filter udara.
Dengan memberikan arus listrik dalam jumlah tertentu ke kabel elemen, ECM memanaskan elemen itu hingga pada temperatur tertentu. Aliran udara yang masuk melewati element dan mendinginkan elemen dan internal thermistor untuk mempengaruhi nilai tahanan keduanya.
Untuk menjaga nilai arus yang konstan, ECM mengubah voltase yang dipakai komponen ini dalam Mass Air Flow meter. Level tegangan adalah sebanding atau bisa dianggap sama dengan volume aliran udara yang melewati sensor, dan ECM menggunakan informasi tersebut untuk menghitung volume udara yang masuk melewati intake.Seperti halnya pada contoh datalist pada ford ranger common rail diatas, kita bisa lihat banyak nya udara masuk ke mesin, seperti contoh, pada putaran mesin sekitar 1673 rpm banyaknya udara yang masuk ke mesin sekitar 23,88 galon per detik.
Semoga berguna.