Otomotifmobil.com – Dampak mesin mobil overheat atau akibat mesin overheat, overheat pada mesin mobil adalah suatu kondisi dimana suhu atau temperatur mesin terlalu panas dengan ditandai menyala lampu indikator panas mesin warna merah kedip kedip atau jika indikator temperatur mesin menggunakan masih menggunakan jarum biasanya posisi jarum tersebut berada di level lebih dari setengah sampai mendekati level H, atau jika kendaraan indikator temperatur menggunakan display digital akan diperlihatkan suhu mesin lebih dari setengah atau mendekati titik H seperti Honda CRV 2009 misalnya.
Suhu kerja mesin mobil normal berada di sekitar 90 sampai 96 atau 98 derajat celsius, jika suhu mesin sudah berada diatas 100 derajat celsius artinya air radiator sudah mendidih dan akibat air radiator mendidih mengakibatkan tekanan tinggi pada sistem pendingin mesin dan air radiator, uap panas air radiator akan keluar menuju tutup radiator secara berlebihan sehingga terkadang terlihat air mendidih dari tabung cadangan air radiator.
Tanda-tanda Mesin Mobil Overheat
Seperti sudah dijelaskan diatas,berikut adalah tanda-tanda mesin mobil overheat:
1. Indikator Suhu Mesin Kedip-kedip (untuk indikator pakai LED)
2. Jarum suhu mesin berada diatas setengah dan kalau dipakai jalan terus, jarum indikator suhu mesin tersebut tambah naik mendekati H (untuk indikator suhu tipe jarum analog dan digital).
3. Mesin mati secara tiba-tiba
4. Keluar asap dari kap mesin dan suara mendesis karena air radiator di tabung reservoir radiator mendidih.
Dampak atau akibat mesin mobil Overheat
Dampak mesin mobil overheat tentu saja bisa merusak logam mesin dan juga komponen pendukung mesin jika mesin overheat dipaksakan untuk berjalan dalam kondisi overheat atau sampai mesin mati karena kepanasan misalnya.
Seperti contoh dibawah ini ketika Honda CRV overheat dan mesin terus dipaksakan jalan menyebabkan beberapa komponen rusak sehingga mesin mati tiba-tiba dan mesin tidak bisa dihidupkan lagi.
Gambar diatas adalah salah satu contoh kerusakan mesin akibat mesin overheat yang bisa dilihat secara fisik pada bagian luar mesin, diantaranya semua koil rusak karena kepanasan, ada koil yang sampai patah dan sampai stik oli pun ikut meleleh.
Jika mesin dipaksakan jalan dalam ‘kondisi mesin overheat‘ air radiator dan oli mesin pun bisa mengering dan menyebabkan mesin macet, logam-logam pada mesin akan bergesekan tanpa adanya pelumasan dan akan memperparah kerusakan pada mesin.
Cara Memperbaiki Mesin Mobil Overheat
Untuk perbaikan mesin overheat tergantung dari kerusakan yang diakibatkan oleh overheat itu sendiri, umumnya overheat akan menyebabkan silinder head atau kop mesin melengkung atau bengkok dengan ditandai air radiator menyembur saat mesin distarter.
Jika air radiator nyembur saat starter, mesin mobil biasanya harus dibongkar setengah untuk memperbaiki silinder head melengkung atau pun mengganti pack kop mesin. Akan tetapi jika akibat mesin oveheat sampai menyebabkan mesin macet maka mesin harus dibongkar total untuk memperbaiki atau mengganti komponen mesin yang macet, serta sparepart bagian luar mesin yang terdampak akibat mesin overheat tersebut, seperti mengganti semua koil yang rusak/pecah.
Cara bawa mobil saat mesin Overheat
Perlu hati-hati saat bawa mesin mobil yang sedang dalam kondisi overheat, mesin harus dimatikan dulu dan tunggu sampai dingin, kemudian isi air radiator, hidupkan mesin lagi dan bawa mobil sambil perhatikan indikator suhu mesin, jika suhu mesin terlihat naik lagi segera matikan mesin sampai dingin dan cek ulang air radiator, silakan lihat juga cara bawa mobil saat mesin overheat. Semoga bermanfaat.