Otomotifmobil.com – Cara menjalankan mobil saat temperatur panas mesin naik atau cara bawa mobil saat mesin overheat atau cara mengendarai mobil saat temperatur mesin berlebihan akibat terdapat kebocoran air radiator.
Ketika temperatur panas mobil naik atau mesin mengalami overheat, mungkin diantara kita yang terbiasa bawa mobil masih ada rasa takut atau khawatir jika mobil dipaksakan jalan.
Kekhawatiran tersebut memang cukup beralasan karena akibat yang ditimbulkan juga bisa merusak mesin.
Tetapi disini saya akan memberikan tips bagaimana cara bawa mobil atau cara menjalankan mobil ketika terjadi overheat pada mesin atau mesin sedang mengalami temperatur yang tinggi.
Penting : Tetapi tentu saja jika kita tidak mau ambil resiko lebih baik geret mobil bawa ke bengkel untuk perbaikan.
Saya lanjutkan cerita, mobil sedan yang saya bawa dalam kondisi overheat dan mesin tidak mengalami masalah setelahnya adalah akibat radiator bagian bawah bocor.
Berikut cara bawa mobil saat mesin sedang overheat:
1. Biarkan mesin dingin terlebih dahulu sekitar 30 menit, isi air radiator dan usahakan air radiator masuk ke water jacket mesin atau isi air radiator sampai tumpah meskipun ada bocor.
2. Jalankan mobil, usahakan dengan beban minimal.
3. Selalu lihat indikator panas mesin baik yang menggunakan jarum maupun yang sudah menggunakan lampu led warna merah biasanya. Untuk indikator temperatur yang menggunakan jarum, perhatikan posisi jarum jangan sampai mendekati posisi H atau hot.
4. Kendarai mobil dengan putaran mesin tidak lebih dari 2000 rpm, sampai indikator panas mesin berkedip atau jarum indikator panas tidak lewat 3/4, dan segera menepi untuk mematikan mesin jika temperatur panas mesin sudah berkedip atau jarum temperatur akan 3/4.
Perhatikan berapa kilometer jarak yang ditempuh mobil hingga temperatur panas mesin berkedip kembali, ini untuk menentukan jarak berapa jauh mobil bisa jalan saat sedang overheat sampai indikator temperatur panas mesin berkedip kembali. Yang terpenting jangan sampai mesin sampai mati sendiri akibat temperatur panas mesin naik tersebut, ini point penting.
5. Dinginkan mesin beberapa menit, cukup sekitar 10-15 menit, buka tutup radiator dengan hati-hati menggunakan kain basah yang cukup lebar dan tebal, isi air radiator pelan-pelan, hati-hati saat membuka tutup radiator saat mesin masih panas atau hati-hati saat menambah air radiator saat mesin overheat karena biasanya air yang kita tambahkan tersebut akan kembali menyembur ke atas akibat panas mendadak.
6. Setelah air radiator diisi kembali jalankan mobil, ingat perkiraan jarak yang ditempuh saat isi radiator pertama tadi, dengan catatan tidak ada kendala macet, tetapi jika kondisi jalan agak macet yang jadi patokan adalah indikator temperatur mesin.
Seperti contoh saya bawa mobil sedang overheat setiap hampir 5 kilometer indikator temperatur mulai berkedip dan saya harus menepikan mobil untuk didinginkan mesin. Dan ini saya lakukan terus menerus sampai saya tiba dibengkel, mesin pun aman tanpa terjadi kerusakan berarti selain hanya radiator bocor tersebut.
Semoga berguna.