Otomotifmobil.com – Tidak sedikit yang menyarankan cara mengecek air radiator mobil cukup dengan melihat dari jumlah air pada tabung cadangan air radiator, selama sistem pendingin mesin mobil masih baik, air radiator pada tabung cadangan tidak akan berkurang.
Perlakuan khusus perlu diberikan untuk kendaraan yang berumur lebih dari 5 tahun atau kendaraan yang pernah bermasalah dengan sistem pendingin mesin.
Perlakuan khusus tersebut berhubungan dengan cara kita memeriksa atau mengecek air radiator, jangan sampai karena kita hanya melihat air didalam tabung reservoir cukup, tetapi kemudian ditengah perjalanan terjadi overheat dan sampai keluar asap dari mesin karena air menguap akibat mesin kepanasan, air radiator berkurang sedangkan reservoir penuh sering saya temui.
Tidak bisa dijamin jika air ditabung reservoir penuh atau cukup maka air di dalam radiator juga cukup atau penuh, bisa jadi air didalam radiator masih bisa masuk lagi satu botol air.
Cara mengecek atau cara periksa air radiator mobil
Berikut adalah bagaimana cara mengecek air radiator mobil
1. Periksa ketinggian air radiator pada tabung cadangan air radiator, pastikan berada di antara level low dan high atau diantara tulisan minimal dan maximal pada tabung cadangan air radiator. Jika kurang dari Maximal tambahkan hingga batas maksimal.
2. Pastikan mesin masih dingin atau tutup radiator cukup dingin dipegang tangan.
3. Buka tutup radiator dengan cara putar tutup berlawanan arah jarum jam sambil ditekan pelan kebawah, saat diputar tutup radiator terasa agak keras karena ada kancingan agar tutup radiator tidak mudah lepas. Lebih detail silakan lihat Cara aman buka tutup radiator.
4. Cek apakah air radiator terlihat dengan jelas pada lubang pengisian air radiator tersebut, jika cukup tidak perlu ditambah, jika tidak terlihat tambahkan air radiator atau radiator coolant sampai penuh dan perhatikan saat menambah berapa banyak air radiator yang masih bisa masuk.
Gambar dibawah ini sekaligus menjawab pertanyaan kenapa air radiator berwarna merah, air radiator warna merah atau air radiator berwarna hijau artinya pada mobil Anda sudah menggunakan radiator coolant, karena biasanya radiator coolant ada yang berwarna merah atau hijau.
Jika air radiator masih bisa masuk satu gelas atau 200ml atau 200cc saja, artinya terdapat kebocoran atau pengisian air radiator sebelumnya tidak benar, maka periksa ulang jumlah air radiator setelah mobil dipakai jalan sambil perhatikan indikator temperatur mesin, setelah mesin dingin atau periksa esok pagi sebelum mobil dipakai jalan lagi dan perhatikan saat periksa ulang apakah air radiator juga masih berkurang?
Jika air radiator tidak berkurang maka kendaraan aman dibawa jalan dan periksa lagi esok paginya, jika air radiator berkurang tiap hari ketika diperiksa, lebih baik kendaraan bawa kebengkel untuk pemeriksaan kebocoran.
5. Selain banyaknya air radiator yang perlu dicek adalah kondisi air radiator, jika air radiator terlihat keruh atau terdapat endapan atau bekas oli, lakukan penggantian air radiator atau kuras air radiator atau bawa radiator ke tempat service radiator untuk dibersihkan saluran-saluran air pada radiator dari kemungkinan tersumbat. Semoga berguna.