Otomotifmobil.com – Arti data trouble code P0016 pada kendaraan yang menggunakan Variable Valve Timing. Dalam sistem VVT atau VVT-i, timing pembukaan dan penutupan katup intake pada mesin yang tepat dikontrol oleh ECM atau Engine Control Module.
ECM melakukan kontrol katup atau klep intake pada mesin dengan cara sebagai berikut ini:
1. Mengontrol camshaft dan camshaft timing oil control valve (ocv), dan mengoperasikan camshaft timing gear,
2. Mengganti posisi relatif dari gap antara camshaft dan crankshaft.
Apa Maksud dan pengertian dari DTC P0016
Arti dtc p0016 adalah Crankshaft Position – Camshaft Position Correlation (Bank 1 Sensor A) atau penyimpangan dalam sinyal sensor posisi crankshaft dan sinyal sensor posisi camshaft.
Beberapa penyebab yang bisa memicu munculnya dtc P0016 adalah
1. Sistem mekanikal (Timing chain, rantai timing atau rantai kamrat lompat gigi atau rantai memanjang)
2. Katup Kontrol Oli Timing Camshaft
3. Filter OCV atau filter camshaft timing oil control valve
4. Camshaft timing gear assembly
5. Terakhir adalah masalah pada ECU atau ECM
Untuk memonitor hubungan antara posisi intake camshaft dan posisi crankshaft, ECM memeriksa VVT learning value saat mesin berputar idle.
VVT learning value dikalibrasi berdasarkan posisi camshaft dan posisi crankshaft. Timing katup/klep intake diatur ke sudut pengunduran terjauh ketika mesin berputar idling.
Jika VVT learning value di luar range spesifikasi maka ECM mengeset DTC P0016, DTC P0016 ada yang membuat nyala lampu Check Engine dan ada yang tidak Membuat lampu check engine menyala cuma terlihat dari putaran mesin turun naik saat idle. Untuk kasus yang saya temui tentang dtc p0016 ini sudah saya tulis terpisah silakan lihat rpm mesin tidak stabil saat idle setelah turun mesin.
Cara Melihat apakah mekanikal timing sudah pas atau tidak atau top mesin sudah pas atau tidak, atau pun apakah rantai kamrat lompat atau tidak, adalah sebagai berikut.
1. Lepas cover cylinder head.
2. Putar puli crankshaft, dan luruskan alurnya dengan tanda timing “0” derajat pada tutup rantai timing atau front cover mesin.
3. Periksa bahwa tanda-tanda tersebut lurus pada camshaft sproket camshaft timing gear menghadap ke atas seperti ditunjukkan dalam gambar.
4. Bila belum pas tanda, putar crankshaft 1 putaran lagi atau 360°, kemudian luruskan tandanya seperti di atas.
5. Tanda top timing rantai kamrat sudah benar jika terlihat seperti gambar diatas atau tanda pelurus pada camshaft timing gears diluruskan seperti terlihat dalam gambar berati top mesin dan timing sudah pas.
6. Pasang kembali cover cylinder head.
Jika tidak ada masalah dengan mekanikal timing, berarti perlu diperiksa beberapa komponen lain yang sudah disebutkan diatas yang menjadi penyebab munculnya DTC P0016, seperti ocv, filter ocv, vvt atau vvt-i dan ecm.
Untuk mengetes sistem ocv apakah masih baik atau masih normal, silakan lihat cara mengetes ocv tanpa membongkar atau tanpa membuka ocv dari silinder head DISINI.
Semoga berguna, silakan lihat juga Kumpulan artikel tentang Data Trouble Code (DTC).