Otomotifmobil.com – Pengalaman lama yang ditulis kembali tentang Aki soak yang tidak bisa diisi setrum atau tidak bisa dicas (charge), atau dengan kata lain aki soak tersebut tidak bisa menyimpan muatan listrik lagi. Apakah aki rusak bisa diperbaiki? Aki soak atau rusak tidak bisa diperbaiki, itu adalah usaha yang sia-sia, harus ganti aki baru.
Suatu hari ada seorang teman menanyakan kalau dia mandapat permasalahan tentang aki soak, ada mobil tidak bisa di starter mesin nya kalau kondisi mesin masih panas.Tetapi ditunggu sampai dingin kondisi mesin, baru mobil tersebut bisa di starter. Atau setelah di pakai misalnya malam hari matikan mesin saat coba hidupkan mesin tidak mau seperti aki soak tetapi keesokan harinya ketika di starter bisa.
Setelah ditanyakan lebih detail riwayat mobil mendapatkan jawaban mobil pernah tidak hidup selama lebih kurang satu bulan karena proses cat body full, dengan kondisi aki dibiarkan.
Aki baru di beli tidak lebih tiga bulan,karena merasa umur aki tergolong masih baru,akhirnya aki tersebut di bawa ke tempat setrum aki. Selesai aki di charge atau di setrum memang bisa untuk menghidupkan mesin mobil.
Kejadian berulang sudah hampir 4 hari dengan belum ketemu solusinya, 4 hari yang melelahkan bagi pemilik mobil dengan kondisi demikian. Dari rumah mesin bisa hidup, mobil bisa di pakai. Setelah parkir, habis belanja ketika mau di hidupkan tidak bisa, repotkan. Apalagi sedang ada kepentingan lain mendesak, mau tidak mau harus di tinggal mobil di tempat parkir.
Sebelum meluncur ke lokasi sambil berpikir dan menganalisa kalau dibilang alternator tidak bekerja dengan baik,tidak juga. Karena setelah mobil hidup dipakai perjalanan jauh beban accessories maximal plus lampu besar bisa nyala dengan terang saat mesin hidup. Artinya bisa disimpulkan kalau suplai setrum dari alternator normal.
Melihat gambaran yang di berikan langsung meluncur ke lokasi. Dengan sedikit dorongan akhirnya mesin bisa hidup.Setelah itu dengan bekal avometer cek tegangan pengisian dari dynamo isi (alternator) dikepala aki tegangan menunjukan angka 13,7 volt artinya pengisian normal, tidak ada masalah dengan alternator.
Matikan mesin kemudian cek cranking (cranking adalah memutar mesin untuk test aki tanpa mesin hidup untuk beberapa detik maksimal 10 detik dengan cara melepas sekring IG atau sekring pengapian) tegangan aki langsung drop sampai 6 volt. Sama artinya dengan tidak bisa starter. Dari sini jelas aki rusak dan tidak bisa menyimpan arus listrik.
Untuk memastikan bahwa aki memang rusak dan untuk mengetahui penyebab sebenarnya, sekali lagi dihidupkan mesin dengan cara di dorong, setelah bisa hidup tinggal satu langkah,yaitu:
Cek atau periksa besarnya arus listrik yang mengalir ke aki saat mesin hidup
dengan menggunakan ampere meter terlihat jelas arus yang mengalir hanya 1 Ampere.
Dimana arus listrik normal yang mengalir ke aki bisa mulai sekitar 40A jika setrum aki kurang dan perlahan turun arus listrik menjadi sekitar 10A setelah beberapa menit dengan beban minimal tanpa hidup a tanpa hidup headlamps.
Dari kejadian diatas bisa di ambil kesimpulan: untuk aki yang tidak dipakai dalam waktu lama, besar kemungkinan akan terjadi kerusakan pada sel didalam aki.
Sebaiknya jika aki disimpan dalam waktu yang lama, terutama aki basah, cara menyimpannya dengan cara di buang air aki nya terlebih dulu baru di simpan.
Dan tentu saja solusi untuk aki soak yang tidak sanggup untuk dipakai starter mobil karena aki sudah tidak bisa menyimpan setrum adalah dengan mengganti aki baru, tidak ada cara lain. Semoga bermanfaat.